You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Curah Hujan Cenderung Menurun di Bulan Maret
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Curah Hujan Bulan Maret Diprediksi Menurun

Badan Moteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi memprediksi memasuki bulan Maret, curah hujan di Ibukota cenderung menurun. Adapun puncak curah hujan terjadi pada Januari dan Februari.

Bulan Maret cenderung menurun. Artinya hujan masih akan mengguyur namun sudah tidak merata lagi.

Kepala Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG, Kukuh Ribudiyanto mengatakan, meskipun curah hujan cenderung menurun, beberapa wilayah di Ibukota diawal Maret masih diguyur hujan cukup lebat.

"Bulan Maret cenderung menurun. Artinya hujan masih akan mengguyur namun sudah tidak merata lagi. Karena puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari," kata Kukuh, saat dihubungi Beritajakarta.com, Selasa (1/3).

Cuaca Ekstrim, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Dia menambahkan pada April mendatang akan terjadi transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Kemudian pada bulan Mei masuk musim kemarau. "Tapi sampai pertengahan Maret nanti potensi hujan masih ada," ujarnya.

Kukuh mengatakan hujan yang mengguyur wilayah Ibukota dipengaruhi siklon tropis di selatan Pulau Jawa. "Cuaca itu ada fluktuasinya. Hujan cenderung ke wilayah utara dan barat. Itu melihat adanya bibit sikon tropis di selatan Jawa," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1578 personAnita Karyati
  2. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1577 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1400 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1271 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye952 personAnita Karyati